manfaat mulsa plastik untuk tanah dan tanaman, seberapa penting?

doc pribadi

Planterbag.web.id - Mulsa plastik mungkin sudah tidak asing lagi untuk petani sayuran, tapi mungkin ada juga yang belum tahu tentang alat pertanian yang satu ini

jika anda pernah berkunjung ke kebun sayur misal kentang, kubis atau lainnya dan melihat benda berbentuk plastik memanjang menutupi tanah bedangan itulah mulsa plastik

mulsa plastik pada umumnya digunakan di lahan pertanian tanaman hortikultura seperti kentang, cabai, kubis, kol dan banyak lagi lainnya dengan tujuan utama melindungi tanah dari pengikisan air hujan

secara sederhana mulsa plastik (plastik mulsa) adalah lembaran plastik yang menutupi sebagian lahan tanam

Plastik ini memiliki lubang untuk tanaman dan tergolong dari jenis anorganik karena terbuat dari bahan polietilena dengan intensitas rendah.

mulsa adalah bahan atau material penutup tanah disekitaran tanaman, ada mulsa organik dan anorganik

mulsa organik seperti jerami atau produk mulsa yang memang dibuat secara organik seperti bark nuggets sehingga lebih aman apabila tercampur tanah

mulsa anorganik adalah mulsa yang dibuat dengan bahan sintetis seperti yang sedang planter bahas yaitu mulsa plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan plastik

namun masing masing memiliki kelebihan dan kekurangannya, mulsa organik tidak terlalu bertahan lama sehingga perlu penggantian dan perawatan lebih begitu sebaliknya dengan mulsa anorganik.

Berikut ini beberapa fungsi umum dari mulsa yang perlu anda tahu

dilihat dari beberapa fungsi dan manfaatnya diatas seberapa penting penggunaan mulsa plastik di lapangan?

menurut planter sangat penting, selain untuk menjaga tanah dan tanaman diharapkan dengan penggunaan mulsa akan meningkatkan kualitas hasil panen

kita tahu tanaman memerlukan cahaya untuk fotosintesis, pantulan cahaya matahari pada plastik mulsa juga sangat membantu proses fotosintesis, hal ini juga bermanfaat untuk meningkatkan hasil produksi

selain itu mulsa bisa mengurangi gangguan dari beberapa hewan perusak seperti tikus dan lainnya.

cara menggunakan atau pemasangan mulsa plastik tidaklah terlalu rumit dan minim perawatan dibanding mulsa organik lainnya.

pada umumnya mulsa plastik memiliki warna hitam perak, perak saja dan bening atau transparan, namun yang sering digunakan kebanyakan petani adalah yang berwarna hitam perak

1. buat bedengan atau gundukan tanah pada lahan yang ingin digunakan

pembuatan bedengan

2. Persiapkan penjepit mulsa plastik, bisa menggunakan bambu yang diruncingkan dan dibuat pipih dengan panjang kira kira 15-20 cm

3. Bentangkan mulsa dari ujung ke ujung, lebih mudah jika melakukannya berama orang lain

4. jika menggunakan mulsa hitam perak jangan lupa bagian hitam letakan di bagian bawah, hal ini karena warna hitam di bawah akan menyerap panas matahari sehingga tanah menjadi lembab.

5. kunci setiap pinggiran mulsa dengan penjempit yang sudah dibuat dengan jarak yang disesuaikan dengan cara menancapkan bambu pada mulsa ke tanah.

tapi sebelum menjepitnya, pada bagian pinggir yang akan di jepit gunakan bambu kecil dan gulung terlebih dahulu agar tidak mudah robek dan lepas.

gambar 1

6. setelah semua terpasang rapi dan kuat beri lubang pada mulsa dengan jarak tanam disesuaikan, umumnya sekitar 40-60cm

untuk membuat lubang pada mulsa anda bisa menggunakan alat sederhana seperti kaleng bekas yang dibuat bergerigi dan lainnya, pastikan menekan secara kuat saat pelobangan agar tidak muncul robekan atau lubang lubang kecil disekitaran lubang utama.

itulah penjelasan singkat mengenai mulsa plastik dan manfaatnya semoga membantu.