Perekat pestisida dan fungsinya petani wajib tahu
sumber gambar: depositphotos |
tapi ada salah satu cara untuk anda yang ingin menggunakan pestisida di musim hujan maupun waktu lainnya, yaitu dengan menggunakan perekat pestisida
apa itu perekat pestisida dan fungsinya?
Perekat pestisida adalah bahan yang secara umum digunakan untuk meningkatkan ketahanan pestisida dalam mempertahankan posisinya pada tanaman
pestisida maupun beberapa jenis pupuk memerlukan perekat untuk lebih memaksimalkan fungsinya
pada dasarnya perekat pestisida berfungsi untuk melarutkan, meratakan dan menghilangkan tegangan butiran pestisida itu sendiri
saat pestisida disemprotkan dia akan keluar dalam bentuk butiran butiran bola kecil dan tegangan itu akan tetap ada, sehingga saat butiran itu mengenai tanaman akan mudah menggelinding dan jatuh ketanah
karena hal inilah perekat diperlukan untuk menghilangkan tegangan butiran pestisida sehingga akan bertahan lama pada tanaman.
Fungsi perekat pestisida
Selain beberapa fungsi yang sudah dituliskan diatas berikut adalah fungsi perekat pestisida secara lebih rinci
1. Meningkatkan penyerapan dan efisiensi saat hujan
umumnya pestisida berbentuk cairan walau beberapa dalam bentuk butiran padat atau pupuk
saat diaplikasikan pada tanaman pestisida akan lebih lambat diserap oleh tanaman sehingga pemberian pada saat musim hujan akan lebih beresiko sia sia karena pestisida akan tercuci dan luntur saat terkena air hujan
dengan pemberian perekat pada pestisida maka akan lebih mudahkan pestisida untuk menyerap sehingga tidak mudah untuk larut terbawa air hujan.
2. Meningkatkan ketahanan dari penguapan
Pestisida yang berbentuk cairan akan mudah menguap saat terkena panas matahari, hal ini juga mengurangi efektifitas dari penggunaan pestisida
untuk mengatasi hal ini anda bisa menggunakan perekat, karena perekat pestisida memiliki fungsi untuk mengurangi penguapan saat terkena panas matahari
dengan mempertahankan dari penguapan maka pestisida akan lebih berfungsi secara maksimal karena lebih lama menempel pada tanaman.
3. Meningkatkan kemampuan penyerapan pada tanaman berbulu
tanaman berbulu |
Pada beberapa tanaman berbulu halus butiran pestisida akan sulit mengenai permukaan daun karena terhalang oleh bulu bulu halus itu
contoh tanaman berbulu adalah padi padian, daunnya memiliki bulu bulu halus kecil yang dapat menghalangi pestisida menempel dan menyerap
untuk mengatasinya anda bisa menggunakan perekat pestisida, karena perekat pestisida akan menghilangkan sifat tegangan pada butiran pestisida yang disemprotkan, sehingga akan lebih mudah mengenai permukaan daun
4. Meningkatkan kemampuan penyerapan pada tanaman yang memiliki sifat lilin
pada tanaman yang memiliki sifat lilin akan sulit untuk diberi cairan pestisida karena permukaan daunnya yang menolak air
beberapa contoh tanaman yang memiliki sifat lilin adalah talas talasan, permukaan daun talas akan menolak pemberian cairan
sama juga saat pemberian cairan pestisida pada tanaman talas, cairan pestisida akan sangat sulit menempel pada permukaan daunnya, dengan menggunakan perekat akan mempermudah pestisida untuk menempel di daun yang memiliki sifat lilin ini.
5. meningkatkan kemampuan pestisida dalam membunuh hama atau penyakit
Selain untuk merekatkan pestisida, fungsi lain yang lebih penting adalah untuk meningkatkan kemampuan pestisida dalam membunuh hama maupun penyakit yang menempel
tentu saja karena pestisida akan lebih lama menempel pada hama atau penyakit tanaman jika menggunakan perekat.
6. Meningkatkan emulasi (pelarutan dan pencampuran)
dengan mencampurkan perekat pestisida pada larutan pestisida maupun pupuk daun maka akan mengurangi percepatan pengendapan dari cairan pestisida itu sendiri
karena perekat pestisida membantu peningkatan homogenitas dari larutan pestisida untuk mencegahnya dari pengendapan
jika anda sering mengalami masalah pada alat semprot yang anda gunakan seperti mampet mungkin karena butiran endapan yang menghalangi lubang sprayer
dan inilah salah satu fungsi dari penggunaan perekat pestisida.
Posting Komentar