Mengenal jamur jakaba dan cara membuatnya

jamur jakaba
jamur jakaba

Planterbag.web.id
- Jamur jakaba salah satu temuan luar biasa dalam dunia pertanian kreatif, jamur ini viral setelah ditemukan pertama kalinya oleh seorang petani yang bernama Aba junaidi sahidj yang diunggah dalam akun YouTubenya

seiring berjalannya waktu jamur temuannya ini mulai mendapat pengakuan dari petani petani Di Indonesia bahkan sudah merambah hingga ke luar negri seperti Malaysia

Biang Jakaba Super

secara tes lab sampai sekarang planter belum menemukan data dari sumber terpercaya mengenai kandungan yang terdapat pada jamur jakaba

meskipun begitu manfaat yang diperoleh dari penggunaan jamur jakaba pada tanaman sudah banyak yang membuktikan keberhasilannya

bahkan di salah satu komunitas pertanian facebook banyak sekali petani yang berlomba lomba untuk membuat jamur bermanfaat ini

jamur jakaba termasuk dari jenis jamur yang susah susah gampang untuk dibuat, oleh karena itu penemunya memberi nama jakaba yang mana merupakan singkatan dari jamur keberuntungan abadi

disebut keberuntungan karena mengandalkan hoki dalam pembuatannya, bisa berhasil dan tidak, sedangkan disebut abadi karena jika berhasil membuatnya maka anda akan memperoleh jamur bermanfaat yang bisa terus diperbanyak untuk tanaman, sehingga akan jauh menghemat pengeluaran untuk mendapatkan POC (pupuk organik cair) tanaman

tidak semua orang bisa berhasil untuk membuat jamur jakaba ini, walaupun sudah berupaya semaksimal mungkin atau bahkan meniru persis cara pembuatannya dari orang orang yang sudah berhasil membuatnya

pada kesempatan kali ini planter bakalan mencoba memberikan resep formula jamur jakaba untuk tanaman dari pengalaman beberapa orang yang berhasil membuat dan memperbanyaknya

Resep formula cara pembuatan jamur jakaba

untuk membuat jamur jakaba pertama kalinya planter menyarankan anda untuk membuat beberapa eksperimen sekaligus, tujuannya adalah untuk mendapatkan bibit jakaba pertama sebelum nantinya bisa diperbanyak

dengan beberapa eksperimen sekaligus diharapkan akan mendapatkan bibit jakaba yang diharapkan, jika salah satu eksperimen gagal siapa tahu eksperimen lainnya berhasil

Alat dan bahan

  • ember atau toples kosong
  • 1.5 kg beras per eksperimen (disarankan bulog atau beras usang)
  • air 4-5 gayung per eksperimen
  • bekatul / dedak / sisa kulit gilingan padi yang halus
  • akar pohon bambu
  • kain
  • tali (jika diperlukan)
Pembuatan eksperimen ke 1:

untuk membuatnya silahkan masukan air dan beras kedalam ember, aduk hingga airnya menjadi benar benar putih akibat cucian berasnya

jangan pisahkan beras dengan air lerinya (air cucian beras), tutup dengan kain yang agak tebal dan ikat dengan tali atau tindih dengan tutup ember atau tutup toplesnya

diamkan di tempat kering atau dalam suhu ruangan selama 3-4 minggu 

Pembuatan eksperimen ke 2:

pada eksperimen kedua ini pembuatannya hampir sama dengan eksperimen pertama, jika pada eksperimen pertama air dan beras tidak dipisahkan sedangkan eksperimen kedua ini beras dan air bekas cucian beras dipisahkan

air cucian beras di diamkan selama 3-4 minggu pada wadah yang sudah disiapkan dan ditutupi dengan kain yang sedikit tebal

Pembuatan eksperimen ke 3:

Pembuatan jamur jakaba pada eksperimen ke tiga ini sama persis dengan eksperimen pertama, air bekas cucian beras dan berasnya tidak dipisahkan

setelah air memutih akibat beras kemudian tambahkan bekatul atau dedak secukupnya sekitar seperempat kg, diamkan selama 3-4 minggu

Pembuatan jakaba eksperimen ke 4

pada pembuatan jamur jakaba eksperimen ke 4 ini meniru persis pada eksperimen ke 3, bedanya hanya ditambahkan akar bambu saja pada larutan yang sudah dibuat

jangan lupa untuk menutupnya dengan kain dan diamkan selama 3-4 minggu sebelum dibuka.

anda juga bisa berkreasi dengan eksperimen lainnya dalam pembuatan cairan fermentasi jamur jakaba, namun yang terpenting adalah harus menggunakan bahan utamanya yaitu cairan leri atau air bekas cucian beras.

jangan membuka penutup kain sebelum minimal 3 minggu, karena dengan membuka sebelum waktunya memiliki peluang lebih besar untuk gagal, selain itu juga bisa mengakibatkan tumbuhnya larva belatung dari lalat yang hinggap sehingga menimbulkan bau yang tak sedap.

Cara memperbanyak jamur jakaba



Jika salah satu eksperimen yang anda lakukan berhasil dan memdapatkan jamur jakaba, maka kali ini anda sudah bisa untuk memperbanyaknya dengan cara yang lebih mudah atau 80% kemungkinan berhasil

kualitas jakaba yang diperoleh pertama kalinya mungkin tidak begitu bagus, tapi saat proses memperbanyaknya akan lebih bagus hasilnya karena sudah jelas ada bibit jakabanya

berikut cara memperbanyak jamur jakaba:
  • Siapkan air dalam ember bekas cat besar kira kira ketinggian air sekitar 10 cm
  • masukan beras (udahakan beras bulog) sekitar 3 liter
  • aduk hingga benar benar tercipta air leri, jangan pisahkan beras dengan airnya
  • masukan sedikit masteran jakaba (bagian atas) atau bibit jakaba yang sudah jadi dengan menghancurkannya pakai tangan hingga berukuran kecil dan aduk rata
  • tutup dengan kain dan diamkan minimal 3 minggu
itulah formula cara membuat jamur jakaba dan memperbanyaknya, setelah anda mendapatkan jamur yang anda inginkan sekarang anda bisa menggunakannya untuk keperluan tanaman utamana POC (Pupuk Organik Cair).