Jangan Malu Jadi Petani dan Jangan Gengsi Jadi Petani


"Petani" Sebuah profesi yang masih dilihat sebelah mata oleh sebagian orang, tidak sedikit anak generasi sekarang enggan menjadi petani apabila ditanya milih jadi petani atau yang lainnya

mereka enggan jadi petani memang wajar karena profesi adalah pilihan apalagi ada pilihan lain yang lebih baik menurut mereka, etsh.. tapi mimin bukan mau ngebanding bandingin profesi yah

karena... kali ini mimin cuma lagi pengin bahas santai opini yang emang ada di pikiran mimin, dan tulisan kali ini mimin tunjukan khususnya untuk para petani yang memang baru saja terjun di bidang pertanian di lapangan

Dilihat dari judul "jangan malu jadi petani dan jangan gengsi jadi petani" mungkin kamu sudah tahu isinya, ya palingan motivasi yang itu itu aja biar tetep semangat jadi petani

bener, kamu gak salah, tapi tolong deh baca dulu sampai selesai karena mimin dah nulis ini spesial buat kamu walaupun tulisannya acak acakan dan isinya gak terlalu berbobot juga sih

kembali ke judul...

kamu harus selalu inget bahwa petani adalah profesi yang mulia, inget yah kata MULIA, kalau gak ada petani terus mau makan apa kan gitu, 

memang banyak yang memilih pekerjaan lain dibanding menjadi petani dan faktornya karena banyak hal, dua diantara banyaknya alasan adalah karena penghasilan yang kecil dan juga karena gengsi mungkin bisa jadi karena males kotor kotoran dan lainnya

Penghasilan kecil? ini cuma kata mereka yang memang pendapatannya masih terbatas saat terjun jadi petani, karena ada banyak sekali kisah sukses para petani yang penghasilanya puluhan bahkan ratusan juta hanya dari hasil tani mereka

sekarang adalah era digital, petani yang cerdas juga harus bisa memanfaatkan teknologi digital yang ada di masa sekarang, mulai dari mencari informasi pertanian hingga melakukan penjualan bisa dilakukan melalui smartphone saja di masa sekarang 

Ini adalah bukti bahwa saya juga memanfaatkan internet untuk berjualan produk pertanian yang mana bisa kalian lihat disini, ada ratusan produk pertanian yang saya rekomendasikan disitu

Menghilangkan Malu & Gengsi Jadi Petani


Saya seorang anak petani, jujur saja saya sendiri juga kurang ahli di dalam pertanian apalagi untuk melanjutkan profesi turun temurun dari orang tua saya yang juga merupakan seorang petani

yang ada didalam benak pikiran saya memang menjadi petani ada diurutan kesekian dari beberapa cita cita yang saya sendiri inginkan, saya tidak munafik bahwasanya gengsi adalah salah satu faktor paling utama kenapa saya sebenarnya gak mau jadi petani

ada beberapa alasan mengapa gengsi itu muncul dalam diri saya salah satunya adalah faktor lingkungan dan pendidikan, anak anak seusia saya lebih banyak merantau atau menjadi mencoba menjadi pengusaha minimal ya dagang sendiri gitu

dan memang benar adanya teman teman saya dari SD sampai kuliah pun gak ada satupun yang jadi petani, bahkan ada yang rela nganggur nunggu dapat kerjaan lainnya misalnya kuli bangunan dari pada jadi petani, saat saya tanya ya karena malu dan gengsi

ini sebenernya sikap yang salah terhadap petani, kenapa mesti malu dan gengsi gitu, padahal ketika misal ada orang lewat dijalan terus melihat petani padi sedang disawah apakah orang yang lewat itu berpengaruh ke petaninya atau mungkin tanaman padinya, enggak kan, kita masing masing memiliki problem sendiri sendiri didalam profesi masing masing

tapi memang kenyataannya generasi anak sekarang kayaknya hanya beberapa persen saja yang mau menjadi petani, kalau enggak ya karena meneruskan profesi orang tua karena terpaksa gak ada lagi pekerjaan,

saya jadi ingin bercerita tentang generasi penderes di Jawa Tengah, bahkan ada sebuah artikel yang judulnya generasi penderes diancam punah, ngeri gak tuh, karena memang gak ada anak anak sekarang meneruskan profesi bapaknya jadi penderes, kalau gak ada penderes gak ada gula merah nanti, ya mungkin juga nanti sistemnya berubah biar tetap ada penderes tapi kan miris aja melihat generasi sekarang yang gengsian padahal secara pendapatan belum tentu lebih kecil

Ada beberapa cara untuk menghilangkan malu ataupun gengsi saat menjalani sebuah profesi menjadi petani dan hal ini sudah saya coba terapkan kedalam diri saya sendiri yaitu niat atau memperbaiki niat, selalu berfikir positif, dan buat strategi perencanan dari awal pembukaan lahan hingga mau dijual kemana, 

sangat sederhana tapi saat kamu sudah menentukan strategi dan mencoba mengelementasikan sembari berjalannya waktu pasti gengsi itu hilang dengan sendirinya, karena didalam pikiran kamu sudah ada gambaran bahwa nanti saat panen akan dijual kemana dan kemana, sehingga secara tidak langsung otak akan mengalihkan gengsi yang sebelumnya muncul

saya tidak bilang bahwa kamu harus mencintai profesi petani terlebih dahulu, karena itu pasti sulit apalagi punya sifat malu, karena itu coba alihkan dengan cara itu tadi membuat perencanan dari awal hinggal bisa memetik hasil.

Kalau kamu masih susah membuat perencanaan sekarang kamu coba saat berpergian kepasar dan lihat mereka para penjual buah dan hasil pangan lainnya, itu semua dari petani, jadi apa yang harus di malukan dan dibikin gengsi gitu.

jangan malu pokoknya jangan...